 |
| Dokumentasi bersama dengan produk Fiysh Pro |
Kabar Regional, Arosbaya, 04 Desember 2024 — Dalam upaya meningkatkan kualitas produk lokal dan daya saing di pasar, mahasiswa KKN-T dari Universitas Trunojoyo Madura mengadakan Sosialisasi Pengemasan dan Pelabelan Probiotik. Acara ini dilaksanakan di Balai Desa Tengket dan dihadiri oleh pembudidaya ikan, pelaku usaha kecil, serta masyarakat umum.
Kegiatan ini juga didampingi oleh dosen pembimbing MBKM KKN-T yaitu bapak Abdus Salam Junaedi, S.Si., M.Si. selaku ketua pengusul MBKM KKN-T dan Prof.Dr.Ir. Muhammad Zainuri,M.Sc. selaku anggota pengusul MBKM KKN-T yang mana kedua dosen tersebut merupakan dosen dari program studi Manajemen Sumberdaya Peraira (MSP). Serta mahasiswa MBKM KKN-T yakni Sulistina Marliantari (MSP) selaku pemateri di kegiatan ini, Revi Putri Dwi Anjani (MSP), Firdha Maulidyah Pahlevi (MSP), Lutfia Ardita Mayra Putri Asrudi (MSP), dan Khoirun Nisa’ (Sosiologi).
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya pengemasan dan pelabelan yang sesuai standar. Daya saing produk sering terkendala oleh kurangnya perhatian terhadap aspek pengemasan dan pelabelan.
Dalam sosialisasi ini, peserta diberikan materi mengenai teknik pengemasan yang baik, penggunaan bahan yang aman, serta desain label yang informatif dan sesuai dengan regulasi. Materi disampaikan oleh tim MBKM KKN-T dari Universitas Trunojoyo Madura. Selain itu, peserta juga diajarkan cara mencantumkan informasi penting pada label, seperti kandungan probiotik, manfaat, tanggal kedaluwarsa, dan izin edar. Sebagai bagian dari pelatihan, peserta diajak langsung untuk mempraktikkan teknik pengemasan probiotik dengan menggunakan alat sederhana yang tersedia di desa.
Sosialisasi ini diharapkan dapat mendorong pelaku usaha di Desa Tengket untuk lebih percaya diri memasarkan produknya ke pasar yang lebih luas. Dengan pengemasan dan pelabelan yang baik,